Masa pakai kompresor stasiun pengisian hidrogen dipengaruhi oleh berbagai faktor. Umumnya, masa pakainya sekitar 10-20 tahun, tetapi situasi spesifiknya dapat bervariasi karena faktor-faktor berikut:
Satu、 Jenis dan desain kompresor
1. Kompresor resiprokal
Kompresor jenis ini memampatkan gas hidrogen melalui gerakan bolak-balik piston di dalam silinder. Fitur desainnya membuatnya rumit secara struktural dan memiliki banyak bagian yang bergerak. Secara umum, jika dirawat dengan baik, masa pakai kompresor bolak-balik mungkin sekitar 10-15 tahun. Misalnya, beberapa kompresor bolak-balik yang dirancang awal mungkin memiliki masa pakai hampir 10 tahun karena keterbatasan teknologi dan material; Masa pakai kompresor bolak-balik modern yang menggunakan material canggih dan desain yang dioptimalkan dapat diperpanjang hingga sekitar 15 tahun.
2. Kompresor sentrifugal
Kompresor sentrifugal mempercepat dan memampatkan gas hidrogen melalui impeler berputar berkecepatan tinggi. Strukturnya relatif sederhana, dengan sedikit bagian yang bergerak, dan beroperasi relatif stabil dalam kondisi kerja yang sesuai. Selama penggunaan normal, masa pakai kompresor sentrifugal dapat mencapai 15-20 tahun. Terutama untuk kompresor sentrifugal kelas atas yang digunakan di beberapa stasiun pengisian bahan bakar hidrogen besar, dengan perawatan yang baik, masa pakainya dapat lebih lama.
Dua、 Kondisi kerja dan parameter operasi
1. Tekanan dan suhu
Tekanan kerja dan suhu kompresor stasiun pengisian bahan bakar hidrogen memiliki dampak yang signifikan terhadap masa pakainya. Tekanan kerja kompresor stasiun pengisian bahan bakar hidrogen pada umumnya adalah antara 35-90MPa. Jika kompresor beroperasi mendekati batas tekanan tinggi untuk waktu yang lama, keausan dan kelelahan komponen akan meningkat, sehingga memperpendek masa pakainya. Misalnya, ketika tekanan kerja dipertahankan terus-menerus pada sekitar 90MPa, masa pakai kompresor dapat dipersingkat 2-3 tahun dibandingkan dengan yang beroperasi pada sekitar 60MPa.
Dari segi suhu, kompresor menghasilkan panas selama operasi, dan suhu yang terlalu tinggi dapat memengaruhi kinerja komponen dan kekuatan material. Dalam keadaan normal, suhu operasi kompresor harus dikontrol dalam rentang tertentu, misalnya tidak melebihi 80-100℃. Jika suhu melebihi rentang ini dalam waktu lama, dapat menyebabkan masalah seperti penuaan seal dan penurunan kinerja oli pelumas, yang akan mengurangi masa pakai kompresor.
2. Laju aliran dan beban
Laju aliran hidrogen menentukan kondisi beban kompresor. Jika kompresor beroperasi pada laju aliran tinggi dan beban tinggi (misalnya, melebihi 80% dari beban desain) dalam jangka waktu lama, komponen-komponen utama seperti motor, impeller (untuk kompresor sentrifugal), atau piston (untuk kompresor resiprokal) akan mengalami tekanan yang signifikan, sehingga mempercepat keausan dan penuaan komponen. Sebaliknya, jika beban terlalu rendah, kompresor dapat mengalami operasi yang tidak stabil dan berdampak buruk pada masa pakainya. Secara umum, akan lebih tepat untuk mengendalikan beban kompresor antara 60% dan 80%, yang dapat memperpanjang masa pakainya sekaligus memastikan efisiensi.
Tiga、 Status pemeliharaan dan perawatan
1. Perawatan harian
Pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, dan pekerjaan pemeliharaan rutin lainnya pada kompresor sangat penting untuk memperpanjang masa pakainya.
Misalnya, mengganti oli pelumas dan seal secara teratur dapat secara efektif mencegah keausan dan kebocoran komponen. Umumnya disarankan untuk mengganti oli pelumas setiap 3000-5000 jam, dan mengganti seal setiap 1-2 tahun sesuai dengan kondisi keausannya.
Membersihkan saluran masuk dan keluar kompresor untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam juga merupakan bagian penting dari perawatan harian.
Jika filter saluran masuk udara tidak dibersihkan tepat waktu, debu dan kotoran dapat masuk ke kompresor, yang mengakibatkan peningkatan keausan komponen dan mungkin memperpendek masa pakai kompresor hingga 1-2 tahun.
2. Perawatan rutin dan penggantian komponen
Pemeliharaan kompresor yang komprehensif dan teratur merupakan kunci untuk memastikan operasinya tetap stabil dalam jangka panjang. Umumnya, kompresor harus menjalani perbaikan sedang setiap 2-3 tahun untuk memeriksa dan memperbaiki komponen utama dari keausan, korosi, dan masalah lainnya; Lakukan perombakan besar setiap 5-10 tahun untuk mengganti komponen yang sangat aus seperti impeller, piston, badan silinder, dsb. Dengan pemeliharaan dan penggantian komponen yang tepat waktu, masa pakai kompresor dapat diperpanjang hingga 3-5 tahun atau bahkan lebih.
3. Pemantauan operasi dan penanganan kesalahan
Dengan mengadopsi sistem pemantauan canggih untuk memantau parameter operasi kompresor secara real-time, seperti tekanan, suhu, laju aliran, getaran, dll., potensi masalah dapat dideteksi secara tepat waktu dan tindakan dapat diambil. Misalnya, ketika getaran kompresor yang tidak normal terdeteksi, hal tersebut mungkin disebabkan oleh masalah seperti ketidakseimbangan impeller atau keausan bearing. Perawatan yang tepat waktu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut, sehingga memperpanjang masa pakai kompresor.
Waktu posting: 29-Nov-2024