Metode pengujian kapasitas kompresi dan efisiensi untuk kompresor diafragma adalah sebagai berikut:
1、Metode pengujian kemampuan kompresi
1. Metode pengukuran tekanan: Pasang sensor tekanan presisi tinggi di saluran masuk dan keluar kompresor, nyalakan kompresor agar beroperasi dalam kondisi stabil, catat tekanan saluran masuk dan keluar pada waktu yang berbeda, bandingkan perbedaan antara tekanan saluran masuk dan keluar, dan nilai absolut dari tekanan saluran keluar. Evaluasi kapasitas kompresi kompresor berdasarkan nilai tersebut.
2. Metode pengukuran aliran: Pasang pengukur aliran pada pipa masuk atau keluar kompresor untuk mengukur laju aliran gas yang melewati kompresor selama periode waktu tertentu. Dengan menggabungkan hasil pengukuran tekanan masuk dan tekanan keluar, rasio kompresi aktual dan perpindahan kompresor dalam kondisi operasi yang berbeda dapat dihitung untuk mengevaluasi kapasitas kompresinya.
3. Metode diagram indikator: Gambarkan diagram indikator kompresor dengan memasang sensor tekanan dan sensor perpindahan pada silinder kompresor. Diagram dinamometer secara intuitif dapat mencerminkan perubahan tekanan dan perpindahan piston kompresor dalam satu siklus kerja, lalu menganalisis proses kerja dan kapasitas kompresi kompresor.
4. Metode uji beban: Dengan meningkatkan beban kompresor secara bertahap, amati kondisi operasinya di bawah beban yang berbeda, seperti perubahan tekanan buang, laju aliran, suhu dan parameter lainnya, serta getaran, kebisingan dan kondisi kompresor lainnya, untuk mengevaluasi kapasitas kompresi dan stabilitasnya di bawah beban yang berbeda.
Dua、Metode pengujian efisiensi
1. Metode pengukuran langsung: Ukur daya masukan dan daya keluaran kompresor secara terpisah. Daya masukan dapat dihitung dengan mengukur arus masukan dan tegangan motor, menggunakan rumus. Daya keluaran dapat dihitung dengan mengukur parameter seperti tekanan gas buang dan laju aliran, berdasarkan prinsip termodinamika kompresi gas, lalu hitung masukan dan keluaran efisiensi.
2. Metode pengukuran tidak langsung: Dengan mengukur beberapa parameter utama kompresor selama operasi, seperti suhu pembuangan, suhu pemasukan, rasio tekanan, dll., efisiensi kompresor dihitung secara tidak langsung menggunakan rumus empiris atau model teoritis.
3. Metode uji komparatif: Dalam kondisi operasi yang sama, kompresor diafragma yang akan diuji dibandingkan dengan kompresor standar dengan efisiensi yang diketahui atau kompresor efisiensi tinggi dengan jenis yang sama. Dengan membandingkan parameter kinerja keduanya, seperti tekanan buang, laju aliran, konsumsi daya, dll., tingkat efisiensi kompresor yang diuji dievaluasi.
4. Metode keseimbangan energi: Melakukan analisis keseimbangan energi pada kompresor dan sistem pendukungnya, mengukur energi listrik masukan, energi termal, dan energi kompresi keluaran, energi termal, dll. selama pengoperasian kompresor, menetapkan persamaan keseimbangan energi, menganalisis kehilangan dan penggunaan energi, dan mengevaluasi efisiensi kompresor.
Waktu posting: 21-Des-2024